Bupati Solok Turun Tangan Bedah Rumah Warga Yang Tidak Layak Huni

Kab.Solok, Sumbarjaya.com ~ Bupati Solok H. Jon Firman Pandu kembali menunjukkan kepedulian dan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan turun tangan langsung mengikuti kegiatan gotong royong bedah rumah tidak layak huni (RTLH) milik warga kurang mampu di Nagari Muaro Paneh, Kecamatan Bukit Sundi, Sabtu (2/8/2025).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat koordinasi lintas sektor yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison, dan turut dihadiri Bupati secara virtual melalui video call.

Program bedah rumah ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Solok dalam menurunkan angka kemiskinan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kolaborasi bersama perangkat nagari, warga sekitar, unsur Forkopimda, Baznas Kabupaten Solok, dan OPD terkait.

Turut hadir mendampingi Bupati, Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Ny. Nia Jon Firman Pandu, yang juga aktif berpartisipasi dalam gotong royong. Dalam keterangannya, Bupati Jon Firman Pandu menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menyangkut perbaikan fisik rumah, namun juga sebagai wujud kehadiran pemerintah yang nyata di tengah masyarakat.

“Pemerintah hadir bukan hanya dengan kebijakan, tapi juga dengan aksi nyata. Hari ini kita bergotong royong membedah rumah warga yang tidak layak huni, agar menjadi tempat tinggal yang nyaman dan sehat. Semangat ini perlu kita jaga bersama,” ujarnya.

Rumah yang dibedah adalah milik Ibu Jusmaniar, seorang lansia yang telah lama tinggal dalam kondisi rumah yang memprihatinkan. Kini, rumah tersebut mulai direnovasi menuju standar hunian yang layak, membawa harapan baru bagi penghuni.

Ibu Jusmaniar mengaku terharu dan bersyukur atas bantuan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa kehadiran Bupati dan jajaran pemerintah daerah menjadi bukti nyata bahwa masyarakat kecil tidak dibiarkan berjuang sendiri.

“Saya sangat bersyukur. Terima kasih kepada Bapak Bupati dan semua pihak yang telah membantu,” tuturnya.

Bupati Jon Firman Pandu menegaskan bahwa program perbaikan rumah tidak layak huni akan terus digencarkan di berbagai nagari di Kabupaten Solok, sebagai bentuk komitmen dalam membangun kehidupan masyarakat yang lebih baik dan sejahtera.

Kegiatan gotong royong tersebut diakhiri dengan makan bajamba bersama masyarakat, menciptakan suasana keakraban dan mempererat tali silaturahmi antara warga dan pemerintah. (AM)
Gambar tema oleh Maliketh. Diberdayakan oleh Blogger.