Bupati Solok Gerak Cepat Gubuk Reyot Nenek Jusmainar Diganti Dengan Rumah Layak Huni

Kab.Solok, Sumbarjaya.com ~ Pemerintah Kabupaten Solok kembali menunjukkan kepedulian tinggi terhadap warganya. Kali ini, Bupati Solok Jon Firman Pandu langsung menginstruksikan pembangunan rumah layak huni bagi Jusmaniar, seorang lansia yang tinggal sebatang kara di sebuah gubuk reyot di Jorong Koto Panjang, Nagari Muara Panas, Kecamatan Bukit Sundi.

Menindaklanjuti instruksi tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison, menggelar rapat koordinasi lintas sektor pada Rabu malam, 30 Juli 2025, di Kantor Wali Nagari Muara Panas. 

Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas PRKP Retni Humaira, Kepala Dinas Sosial Mulyadi Marcos, Kepala BPBD Indra Muchsis, Ketua BAZNAS H. Edwar, Camat Bukit Sundi Vice Fedtianelfi, serta tokoh masyarakat setempat.

Sekda Medison menegaskan tiga langkah utama yang akan segera dilakukan:

1. Penyediaan tempat tinggal sementara yang aman dan nyaman.

2. Pembangunan rumah permanen secara gotong royong.

3. Penyediaan perabot dan kelengkapan rumah lainnya.

Sejumlah bantuan pun telah dikumpulkan secara cepat. Bupati Jon Firman Pandu secara pribadi menyumbangkan Rp5 juta. Dinas PRKP mengalokasikan Rp17,5 juta untuk bahan bangunan dan Rp2,5 juta untuk upah tukang. BAZNAS turut menyumbang Rp10 juta, dan KORPRI menambahkan Rp5 juta. 

Selain itu, Ketua KAN Muara Panas menyumbangkan 10 sak semen dan Ketua BPN memberikan 5 sak semen.

“Langkah ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga bentuk kepedulian sosial. Pemerintah hadir dan tanggap terhadap kebutuhan warga, terutama mereka yang berada dalam kondisi miskin ekstrem,” tegas Sekda Medison.

Tak hanya aspek hunian, Pemerintah Kabupaten Solok juga memberi perhatian pada kondisi kesehatan dan kesejahteraan sosial Jusmaniar. Status BPJS Kesehatannya yang nonaktif akan segera dipulihkan oleh Dinas Sosial. 

BAZNAS akan menyalurkan bantuan sembako senilai Rp250 ribu per bulan selama lima bulan, dan KORPRI memberikan bantuan pakaian layak pakai.

Pembangunan rumah Jusmaniar dijadwalkan dimulai secara gotong royong pada Sabtu, 2 Agustus 2025, dan Bupati Jon Firman Pandu dijadwalkan hadir langsung dalam kegiatan tersebut.

Dengan kolaborasi lintas sektor dan semangat gotong royong, Pemerintah Kabupaten Solok membuktikan komitmennya dalam menangani persoalan sosial dengan cepat, manusiawi, dan bermartabat. (Aqil Ma'ruf)