Bawa Narkoba Seorang Warga Ditangkap Polisi Dalam Operasi Patuh Singgalang Jaya 2025

Dharmasraya, Sumbarjaya.com ~ Seorang pemuda berinisial DP (24), warga Sijunjung, harus berurusan dengan pihak kepolisian diduga melakukan penyalahgunaan narkoba dan menggunakan plat nomor palsu pada kendaraannya. 

Pelaku DP diamankan Polres Dharmasraya dalam Operasi Patuh Singgalang 2025 di Jalan Lintas Sumatera KM 200, tepatnya di Gunung Medan, depan Pos Lantas Polres Dharmasraya, Kamis (17/7/2025) sekitar pukul 09.00 Wib.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Dharmasraya, AKP Zamrinaldi menjelaskan, kecurigaan bermula saat pihaknya mendapati Toyota Yaris bernomor polisi SH 3 RA yang dikendarai DP menggunakan nomor polisi yang tidak lazim. 

“Saat diperiksa, dia dalam keadaan tidak stabil. Saat ditanya, jawabannya tidak jelas dan dia mengelak-elak. Dia juga tidak bisa menunjukan STNK dan SIM,” ujar AKP Zamrinaldi.

Kasat Lantas AKP Zamrinaldi menambahkan, saat hendak ditilang DP justru membuang sebuah plastik klip bening di belakang pos polisi. Setelah diperiksa, plastik tersebut berisi satu butir pil warna merah jambu yang diduga narkotika golongan satu jenis Inex. 

“Setelah mengamankan kami menghubungi Kasat Resnarkoba Polres Dharmasraya. Kami kemudian mengintrogasi DP. Dia mengakui bahwa satu butir obat warna pink dalam plastik klip bening itu obat terlarang jenis Inex,” ujarnya.

Lebih lanjut, DP beserta mobil Toyota Yaris SH 3 RA diserahkan ke Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Dharmasraya untuk penyelidikan lebih lanjut. 

Ia juga menyebutkan, DP merupakan warga Jorong Koto, Nagari Tanjung Lolo, Kecamatan Tanjung Gadang, Sijunjung, ia membenarkan bahwa nomor polisi yang digunakan DP adalah palsu.

Sementara, Kasat Resnarkoba Polres Dharmasraya, AKP Rusmardi menyatakan, pihaknya telah menetapkan DP sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.

“Kami menjerat DP dengan Pasal 114 ayat 1 juncto Pasal 112 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. (Dan)