Tiga Program Inovatif Untuk Mendorong Ekonomi Daerah di Forum Ekonomi Sumbar Tahun 2025

Pasabar, Sumbarjaya.com ~ Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat memperkenalkan tiga program unggulan sebagai strategi penguatan ekonomi lokal dalam Sarasehan Ekonomi Sumatera Barat 2025 yang digelar Bank Indonesia di Aula BI Perwakilan Sumbar, Kamis (24/7/2025).

Program ini menjadi bentuk kontribusi daerah terhadap pencapaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Menurut Plt. Kepala Bappelitbangda Pasaman Barat, Ikhwanri, mewakili pemerintah kabupaten Pasaman Barat memaparkan ketiga program tersebut yang terdiri dari :

Gerbang Mapan (Gerakan Pengembangan Masyarakat Pantai)

Gen MK (Generasi Muda Kreatif)

Pagoda (Pasaman Barat Go Digital).

Ketiganya merupakan inovasi berbasis potensi lokal yang dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara inklusif dan berkelanjutan.

Acara yang dibuka oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Rusemy, itu turut dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumbar, M. Abdul Majid Ikram, serta sejumlah ekonom nasional dan daerah.

Seluruh pemerintah daerah di Sumatera Barat, kalangan perbankan, dan berbagai lembaga ekonomi juga ambil bagian dalam forum strategis tersebut.

Dalam paparannya, Ikhwanri menyampaikan bahwa Pasaman Barat menargetkan laju pertumbuhan ekonomi sebesar 4,68 persen pada 2025, naik dari capaian 4,08 persen di 2024, dan ditargetkan menembus 5,83 persen pada 2030.

“Pasaman Barat telah merancang tiga program strategis sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi. Program ini disesuaikan dengan kekuatan lokal dan arah kebijakan nasional,” ujar Ikhwanri.

Secara struktur ekonomi, sekitar 66,15 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Pasaman Barat berasal dari tiga sektor utama, yaitu :

Program ini memanfaatkan potensi maritim Pasaman Barat yang menyumbang lebih dari 41 persen produksi perikanan tangkap Sumatera Barat. Fokus utamanya adalah pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir melalui pengolahan hasil laut, penguatan UMKM, dan pengembangan wisata bahari berbasis kearifan lokal.

Gen MK (Generasi Muda Kreatif)

Dirancang untuk menumbuhkan ekonomi kreatif berbasis generasi muda, program ini memanfaatkan tren peningkatan rasio kewirausahaan di kalangan Gen Z. Pemerintah daerah menyediakan ruang kreatif melalui festival, atraksi budaya, serta ekosistem UMKM kreatif yang mendukung pertumbuhan wirausaha muda.

Pagoda (Pasaman Barat Go Digital)

Scroll kebawah untuk lihat konten

Sebagai respon terhadap transformasi digital nasional, program ini mendorong adopsi teknologi di sektor usaha. Pagoda fokus pada literasi digital, perluasan penggunaan QRIS, transaksi digital, dan pengembangan marketplace lokal yang memungkinkan UMKM bersaing secara nasional dan global. Dorong Kolaborasi Daerah - Pusat

Ketiga program unggulan tersebut dirumuskan lengkap dengan indikator keberhasilan, strategi implementasi, dan pelibatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pelaksana. 

Pemkab Pasbar menyatakan kesiapan penuh dalam pelaksanaan program tersebut, namun juga menekankan pentingnya dukungan lintas sektor.

“Kami mengharapkan sinergi yang kuat dari Pemerintah Provinsi Sumbar, Bank Indonesia, kementerian teknis, serta dunia usaha agar target pertumbuhan ekonomi bisa tercapai secara optimal,” pungkas Ikhwanri. (Ardi)