Wabub Solok Terima Kunjungan Kepala BNN Kabupaten Solok

Kab. Solok, Sumbarjaya.com ~ Wakil Bupati Solok H. Candra terima kunjungan kepala BNN Kabupaten Solok, dalam rangka menanggulangi dan mengatasi peredaran narkotika dan penyakit masyarakat (PEKAT).

Kunjungan sekaligus melaksanakan konsultasi strategis bersama Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Solok M. Agus Wijanarko beserta jajaran,  pertemuan di ruang kerja Wakil Bupati, Rabu, (11/6/2025).

Hadir mendampingi Wabup, Asisten I Syahrial, Staff Ahli Bupati Musfir Yones Indra, serta Kepala Dinas Kesehatan  Zulhendri.

Pertemuan tersebut di fokuskan pada upaya penanggulabgi dan mengatasi peredaran narkotika jenis sabu, ganja serta zat adikktif lainnya, yang belakang ini mulai mengkhawatirkan dilingkungan masyarakat, khususnya pada generasi muda Kabupaten Solok.

Wabub menegaskan komitmennya dalam perang melawan narkotika melalui pendekatan kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga terkait,' termasuk BNN.

"Kita harus bergerak cepat dan tepat agar peredaran narkoba dapat diatasi, bukan hanya persoalan hukum saja, tapi juga ancaman serius bagi masa depan daerah dan anak anak kita," ujar Wabup.

Sementara, Kepala BNN M. Agus Wijanarko menyambut baik inisiatif Wakil Bupati dan menyatakan kesiapan pihaknya untuk memperkuat dan sinergi dengan pemerintah Kabupaten Solok, guna memerangi penyakit masyarakat berupa peredaran narkoba.

BNN siap memberikan dukungan penuh baik dari sisi edukasi, pencegahan, maupun penindakannya. "Kita juga akan mendorong pembentukan Satgas Anti Narkoba di tingkat Nagari sebagai garda terdepan dalam memerangi peredaran narkoba," jelas M. Agus.

Agenda ini juga menghasilkan sejumlah rencana dan tindak lanjut, dalam penyusunan program penyuluhan terpadu di sekolah sekolah dan pelatihan kader anti narkoba. 

Untuk di kalangan pemuda dan tokoh masyarakat, dengan adanya langkah ini, pemerintah Kabupaten Solok berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik, sehat, aman dan bebas dari pengaruh buruk narkotika dan penyakit masyarakat lainnya. (YEF)