Perpustakaan Sulit Air Raih Juara 2 Tingkat Sumbar
Arosuka, Sumbarjaya.com ~ Semangat literasi kembali bergema dari pelosok Sumatera Barat. Perpustakaan Umum Nagari Sulit Air, yang berlokasi di Jorong Koto Gadang, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok.
Telah sukses menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Juara 2 Lomba Perpustakaan Desa/Kelurahan Terbaik Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2025.
Penghargaan tersebut diumumkan secara resmi pada Rabu (1/8/2025) di Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dispersib) Sumbar, Padang.
Capaian ini bukan sekadar penghargaan administratif, namun mencerminkan dedikasi kolektif masyarakat Sulit Air dalam membangun budaya baca yang berkelanjutan.
Dengan konsep pelayanan yang inklusif dan inovatif, perpustakaan desa ini telah menjelma menjadi pusat kegiatan intelektual dan sosial bagi warga nagari.
“Alhamdulillah, ini adalah hasil kerja keras semua pihak. Tapi perjuangan belum selesai. Kita tidak boleh cepat puas.
Tugas kita ke depan masih panjang untuk terus mendorong minat baca dan literasi masyarakat,” ujar A.H. Ayanda Sadra, M.A, Wali Nagari Sulit Air, saat dimintai tanggapan usai pengumuman.
Perpustakaan yang Bergerak dan Menggerakkan
Di balik penghargaan ini, terdapat sejumlah inovasi yang telah dijalankan Perpustakaan Sulit Air.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Solok, Zulmarnus, mengungkapkan bahwa layanan perpustakaan kini tak lagi bersifat pasif. Berbagai program telah dirancang untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Layanan yang tersedia tidak hanya sebatas peminjaman dan baca di tempat, tetapi juga mencakup read aloud untuk anak-anak, edukasi literasi digital, layanan multimedia, hingga layanan baca untuk lansia.
Salah satu program unggulan yang mendapat banyak apresiasi adalah “PESONA” (Perpustakaan Sobat Nagari) — layanan inovatif yang memungkinkan masyarakat meminjam buku langsung dari rumah, serta pelibatan komunitas dalam berbagai aktivitas literasi lokal.
“Lewat PESONA, kami berusaha membawa perpustakaan lebih dekat, lebih manusiawi. Kami ingin masyarakat merasa bahwa perpustakaan adalah bagian dari kehidupan sehari-hari, bukan sekadar tempat menyimpan buku,” jelas Zulmarnus.
Peran Kolaboratif dan Sinergi Digital
Dalam proses seleksi tingkat provinsi, salah satu aspek penilaian penting adalah keberhasilan dalam mempromosikan profil perpustakaan secara digital. Di sini, kolaborasi antardinas menjadi kunci sukses.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Solok turut berperan aktif dengan membantu pembuatan video profil perpustakaan yang profesional dan menarik, sehingga memperkuat presentasi dan daya saing Sulit Air di tingkat Sumbar.
Apresiasi juga datang dari berbagai kalangan, termasuk pemerhati literasi dan tokoh masyarakat. Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi nagari lain untuk terus mengembangkan perpustakaan sebagai sarana pemberdayaan masyarakat.
Membuka Jendela Masa Depan Nagari
Lebih dari sekadar meraih penghargaan, pencapaian ini menunjukkan bahwa ketika literasi menjadi bagian dari budaya, maka perubahan sosial pun menjadi nyata. Perpustakaan Nagari Sulit Air telah membuktikan bahwa dengan niat, inovasi, dan kolaborasi, masyarakat desa mampu membangun pusat pengetahuan yang hidup, dinamis, dan relevan.
“Perpustakaan adalah jendela pengetahuan. Dan kami ingin jendela itu terbuka selebar mungkin, untuk siapa saja di nagari ini,” pungkas Ayanda Sadra.
Dengan semangat ini, Kabupaten Solok kembali meneguhkan komitmennya dalam mencetak generasi cerdas dan berdaya saing melalui penguatan budaya literasi yang inklusif dan berkelanjutan. (AM)
Post a Comment