Gempa Di Sumatera Barat Dalam Sepekan Ada Sebanyak 13 Kali Guncangan, Terkuat Magnitudo 4,6 SR

Padang, Sumbarjaya.com ~ Sumatera Barat kembali mencatat aktivitas seismik yang cukup aktif dalam sepekan terakhir. 

Berdasarkan laporan Stasiun Geofisika Padang Panjang, terjadi 13 kali gempa bumi dari 7 hingga 13 Maret 2025.

Meski tidak ada gempa yang dirasakan masyarakat, fenomena ini tetap menarik perhatian, mengingat Sumbar berada di jalur aktif pertemuan lempeng tektonik. Dari 13 gempa yang tercatat, kekuatannya bervariasi:

Magnitudo di bawah 3 (M < 3): 7 kejadian

Magnitudo antara 3 hingga 5 (3 ≤ M ≤ 5): 6 kejadian. 

Magnitudo di atas 5 (M > 5): Nihil

Gempa terbesar dalam periode ini memiliki magnitudo 4,6 SR sementara yang terkecil hanya 2,3 SR.

Artinya, mayoritas gempa tergolong ringan dan tidak sampai menimbulkan kepanikan di kalangan warga.

Kedalaman Gempa: Mayoritas Dangkal

Selain magnitudo, kedalaman gempa juga menjadi faktor penting. Berikut distribusi kedalamannya:

Kurang dari 60 km: 10 gempa

Antara 60 - 300 km: 3 gempa

Di atas 300 km: Tidak ada

Kedalaman maksimal: 186 km

Kedalaman minimal: 3 km

Mayoritas gempa yang terjadi bersifat dangkal (< 60 km), yang umumnya berkaitan dengan pergerakan sesar aktif di daratan maupun di dekat pantai.

Kenapa Sumatera Barat Sering Gempa.. ?

Buat kamu yang belum tahu, Sumatera Barat berada di zona rawan gempa karena berada di pertemuan Lempeng Indo-Australia dan Eurasia.

Selain itu, wilayah ini juga dilalui Sesar Sumatera, yang menjadi salah satu penyebab utama aktivitas seismik di daratan.

Gempa dengan kedalaman dangkal biasanya lebih berpotensi menimbulkan dampak dibanding yang lebih dalam.

Namun, dalam kasus kali ini, tidak ada laporan kerusakan atau tsunami yang terjadi. Meskipun gempa dalam sepekan ini tidak menimbulkan dampak berarti, bukan berarti kita bisa lengah.

BMKG selalu mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah pesisir dan dekat sesar aktif.

Berikut beberapa langkah mitigasi yang bisa kamu lakukan: Kenali daerah rawan gempa – Pastikan kamu tahu zona aman di tempat tinggalmu.

Siapkan tas siaga bencana – Isi dengan obat-obatan, senter, makanan ringan, dan dokumen penting.

Cari tahu jalur evakuasi – Baik di rumah, sekolah, atau tempat kerja.

Ikuti informasi resmi dari BMKG – Jangan termakan hoaks. 

Dalam sepekan terakhir, Sumatera Barat mengalami 13 kali gempa, dengan kekuatan terbesar M 4,6 dan kedalaman maksimal 186 km.

Meskipun tidak ada yang dirasakan masyarakat, tetap penting untuk selalu waspada dan memahami langkah mitigasi bencana.

Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT, dan terhindar dari bencana. (  i  )