Kabupaten Solok Terus Berbenah, Saat ini Masuk Kedalam 6 Daftar Pemerintah Daerah Yang Melengkapi Data Sekolah Rakyat

Kab. Solok, Sumbarjaya.com ~ Kabupaten Solok terus berbenah diri menuju perbaikan, dan perubahan dalam segala sektor, termsuk program Sekolah Rakyat yang telah mempersiapkan persyaratan dan kelengkapan untuk tercapainya peningkatan Sumber Daya Manusia di Kabupaten Solok.

Kabupaten Solok sudah masuk ke dalam 6 Pemetintah daerah yang sudah melengkapi data Sekolah Rakyat tahap satu.

Dalam pertemuan untuk melengkapi data sekolah Rakyat, hadir dari Kemendagri Bapak H.TB. Chaerul SUPD BANGDA, Kemendagri Wahyu Suharto Biro Hukum Kemensos.

Tampak hadir dalam pertemuan itu dari Pemerintah Kabupaten Solok, yaitu Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Medison, Kadis Kominfo Teta Midra, Kadis DPRKPP Retni Humaira, Kadis Sosial Mulyadi Marcos, Kabag Hukum Febrizaldi, dan Sekretaris Bapeda Nafri.

Lebih lanjut, SUPD BANGDA Kemendagri H.TB Cahaerul dalam kata sambutannya menyampaikan, Sekolah Rakyat merupakan salah satu program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto, ini merupakan langkah kita untuk mencerdaskan anak bangsa, dalam menyonsong Indonesia Emas 2045.

Untuk tahap 1 ini ada 6 daerah sudah menyatakan siap program sekolah rakyat ini, sudah 5 Kabupaten /Kota dan 1 Provinsi salah satunya Kabupaten Solok, seluruh biayanya dari APBN.

Dalam kesempatan ini Sekda Medison menyampaikan, terima kasih atas kehadiran Bapak H.TB Cahaerul dari Kemendagri RI, Bapak Wahyu Suharto dari Biro Hukum Kemensos RI, yang telah berkunjung ke Kabupaten Solok. "Kami pemerintah Kabupaten Solok mengucapkan selamat datang di kabupaten Solok," ujarnya.

Untuk mencapai IPM di Kabupaten Solok, maka akan kita maksimalkan program Sekolah Rakyat ini, kita tengah mempersiapkan dan memiliki lahan seluas 3 H dan bangunan, lahan 2 H milik Pemkab Solok dan 1 milik Pemprov Sumbar.

"Harapan kami adanya penegasan rehap gedung karena bekas gedung BLK, juga meminta dan berharap adanya pembiyaan perbaikannya, juga sarana dan prasarananya sebelum sekolah rakyat ini di mulai bulan Juni mendatang.

Kami berharap tertompang hendaknya untuk pembiyaan prasarana darurat lebih kuang 6 M seperti asrama, ruang kelas dan ruang makan.," kata Sekda. (Y.AM)
Gambar tema oleh Maliketh. Diberdayakan oleh Blogger.