Bupati Solok Mengukuhkan Bunda Lingkungan Hidup Sekaligus Launcing Bank Sampah Induk Di Kabupaten Solok

Kab. Solok, Sumbarjaya.com ~ Kepala DLH Asnur, menyampaikan Penyelenggaraan kegiatan pembukaan Rakor Lingkungan Hidup Kabupaten Solok serta Pengukuhan Bunda Lingkungan Hidup, dan sekaligus Launching Bank Sampah Induk bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemangku kepentingan terhadap pentingnya pelestarian lingkungan hidup serta mendukung pengelolaan sampah secara berkelanjutan di Kabupaten Solok.

"Dapat kami laporkan bahwa ada sekitar 140 ton sampah setiap bulannya di Kabupaten Solok, dan hanya sekitar 40 ton yang di daur ulang dan dimanfaatkan kembali oleh masyarakat," ujar Asnur.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyusun strategi dan langkah konkret dalam pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Solok, Sumbar. 

"Hari ini juga kita laksanakan Pengukuhan Bunda Lingkungan Hidup Kabupaten Solok, sebagai simbol dukungan terhadap program pelestarian lingkungan, ucapnya Kepala DLH Asnur, Kamis (20/3/2025) bertempat di Gedung Solok Nan Indah, Arosuka," katanya.

Launching Bank Sampah Induk sebagai langkah awal dalam pengelolaan sampah secara terstruktur dan efisien di tingkat Kabupaten.

Dilanjutkan dengan pengukuhan Bunda Lingkungan Hidup Ny. Nia Jon Firman Pandu, Amd. Ak, SSi, M.Si oleh Bupati Solok Jon Firman Pandu, SH

Selanjutnya, Bunda Lingkungan Hidup Ny. Nia Jon Firman Pandu, memaparkan Sebagai Bunda Lingkungan Hidup Kabupaten Solok, saya merasa sangat terhormat dan bersemangat untuk bisa berperan aktif dalam gerakan pelestarian lingkungan hidup di daerah kita tercinta ini. 

"Saya percaya, menjaga dan melestarikan lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai bagian dari masyarakat yang peduli akan keberlanjutan alam dan kehidupan kita di masa depan," sebutnya.

Sebagaimana yang kita dengar dari laporan dari Kepala DLH bahwa ada kurang lebih 100 ton sampah di Kabupaten Solok tiap bulannya yang tidak terkelola. 

"Saya berharap semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta, harus bersinergi agar upaya-upaya ini dapat terlaksana dengan baik," ujar Ny. Nia

Terakhir, Bupati Solok Jon Firman Pandu, SH sekaligus Launching Bank Sampah Induk , menyebutkan Dalam 100 hari kedepan persoalan lingkungan hidup terutama sampah juga menjadi tanggung jawab kita semua, baik itu kita dari pemerintah daerah maupun seluruh masyarakat Kabupaten Solok.

Selain itu, pengukuhan Bunda Lingkungan Hidup hari ini merupakan simbol dukungan penuh dari pemerintah kepada peran perempuan dalam gerakan lingkungan hidup. Perempuan adalah agen perubahan yang sangat efektif dalam menggerakkan masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan. 

Melalui Bank Sampah Induk, kita akan dapat mengelola sampah dengan lebih baik, memilah sampah untuk didaur ulang, serta memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat yang terlibat. 

"Saya berharap ini menjadi contoh bagi daerah-daerah lain untuk mengembangkan sistem pengelolaan sampah yang berbasis pada partisipasi aktif masyarakat," harapnya Bupati Solok Jon Firman Pandu. ( A.R )
Gambar tema oleh Maliketh. Diberdayakan oleh Blogger.